Kondisi Dollar Sesi Amerika 8 Maret Menderita Kembali Ditekan Safe Haven

380

Pergerakan  dollar AS pada perdagangan sesi Amerika  hari kedua  pekan ini  (08/03) melemah  terhadap rival-rival utamanya yang safe haven kecuali terhadap kurs komoditas dan juga pound sterling. Dollar menyerah khususnya terhadap yen dan swissfranc oleh kekhawatiran pasar akan kondisi perdagangan luar negeri Tiongkok yang dilaporkan menakutkan perekonomian global.

Selain itu kekhawatiran pasar sudah terjadi sebelum pasar Asia dibuka, saat diumumkannya perkembangan terakhir ekonomi Jepang dalam indikator  PDB Q4-2015 yang terkontraksi dari ekspansi kuartal sebelumnya. Setelah kekhawatiran pasar semakin menjadi daat dirilis data ekspor dan impor Tiongkok yang mengecewakan.

Kondisi inilah yang membuat kurs yen naik 0,02 persen terhadap dollar AS dan kurs swissfranc menguat terhadap dollar dan euro sebesar 0,2 persen.

Sementara itu untuk kurs komoditas masuki sesi Eropa alami pelemahan seiring terpangkasnya kembali harga minyak mentah namun ditengah sesi Amerika malam ini harga minyak naik kembali oleh pernyataan Kuwait yang mendukung untuk membekukan produksi minyak mentahnya mendukung kurangi pasokan minyak global.

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya sejak awal perdagangan sesi Asia masih terus  bergerak negatif dan masuki sesi Eropa dalam kondisi yang sama. Dan  perdagangan sesi Amerika malam, kekuatan dollar AS  semakin menyusut dikarenakan  penggerak minor seperti skor  NFIB Small Business Index mengecewakan.

Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar  alami penurunan 0,2% setelah dibuka pada posisi 97,08 dan kini sedang bergerak pada kisaran 96,59.

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here