Pasar obligasi Rupiah bergerak lambat, pasar diredam karena melemahnya nilai tukar USD/IDR yang mencapai angka 13,150. Yield obligasi Rupiah naik menjadi 7.89%. Namun demikian, pasar relative tidak berubah dalam sesi intraday.
Penjual obligasi tenor 20 tahun adalah pihak asing di dalam negeri, sedangkan penjualan obligasi tenor 5 tahun dan tenor 10 tahun adalah investor lokal. Investor lokal mengosongkan posisinya sebelum hari libur besok.
Di pasar terlihat para pemain memperpendek durasi portfolio mereka karena FR53 diminati dan diperdagangkan dengan yield 7.55%, dan obligasi tenor 3 tahun FR69 dengan yield 7.56%. Tidak banyak transaksi terjadi di pasar karena likuiditas sedikit dan volume perdagangan rendah. Penawaran harga beli dan jual berkisar antara 10-20 bps per setiap klip normal untuk transaksi interbank.
Tidak ada penawar atau penjual yang mendapat angka yg bagus di pasar. Yield meningkat 5 – 11 bps
untuk seri obligasi jangka menengah sampai jangka panjang.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.90% (+0.00)
FR53 (5 th) 7.55% (-0.00)
FR56 (10 th) 7.89% (+0.09)
FR73 (15 th) 8.27% (+0.11)
FR72 (20 th) 8.29% (+0.05)
ROI26 4.66%, spread T+ 250
ROI46 5.71%, spread T+ 274
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang