Ketakutan BOE Terhadap Brexit Sempoyongkan Pound 8 Maret

519

Pergerakan kurs pound  yang  dibuka lemah pada perdagangan sesi Asia oleh profit taking setelah sebelumnya rally 6 hari berturut, terus  bergerak negatif hingga  perdagangan sesi Amerika  hari kedua pekan ini (08/03). Secara teknikal pair GBPUSD rawan koreksi dan secara fundamental pernyataan Mark Carney sebagai gubernur BOE dihadapan parlemen Inggris sore tadi belum kuat mengangkat pound.

Selasa siang waktu Inggris, Gubernur bank sentral Inggris (BOE) menyampaikan pidatonya mengenai rencana Inggris keluar dari Uni Eropa di hadapan parlemen Inggris. Dalam pidatonya, Mark Carney memperingatkan bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa berpotensi akan merugikan perekonomian dan mendorong beberapa bank untuk meninggalkan London. Setelah pernyataan ini pasar segera menjual pound terhadap dollar.

Dari sisi pergerakan indeks dollar AS,  sejak awal perdagangan sesi Asia masih terus  bergerak negatif dan masuki sesi Eropa dalam kondisi yang sama. Dan untuk perdagangan sesi Amerika ini , kekuatan dollar AS semakin menyusut dikarenakan buruknya skor NFIB Small Business Index.

Pergerakan kurs poundsterling  di sesi Eropa (13:30:35 GMT) melemah  terhadap dollar AS,  setelah  dibuka kuat    pada   1.4261 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  pound turun 63 pips  atau 0,6%  dan nilai bergulir  berada pada 1.4198.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat  turun   ke posisi support  1.4177-1.4061 namun jika koreksi naik maka pair dapat  kembali ke kisaran  1.4323.

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here