Akhir Bursa Seoul 9 Maret Terangkat Kinerja Positif Saham Teknologi Dan Permobilan

457
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (09/03), indeks Kospi ditutup rebound naik 6,83 poin, atau 0,35 persen, pada 1,952.95. Penguatan indeks Kospi terdukung kinerja positif saham teknologi dan pembuat mobil.

Lihat : Awal Indeks Kospi 9 Maret Tergerus Kekuatiran Tiongkok Dan Pelemahan Minyak Mentah

Kinerja positif saham teknologi dan pembuat mobil di akhir perdagangan mengalahkan sentimen negatif kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pelemahan mata uang Won.

Kekuatiran pelemahan ekonomi Tiongkok menekan pergerakan saham di bursa Seoul. Ekspor luar negeri Tiongkok turun lebih dari 25 persen pada tahun bulan lalu, penurunan terbesar sejak Mei 2009, memicu kekhawatiran kemerosotan ekonomi Tiongkok semakin dalam.

Lihat : Ekspor Februari Tiongkok Turun 8 Bulan Beruntun

Sedangkan mata uang lokal, Won, ditutup pada 1,216.2 won terhadap dollar AS, turun 9,5 won dari penutupan sesi sebelumnya. Mata uang Won Korea Selatan merosot tajam ke terendah dalam tiga minggu setelah melemahnya data ekonomi Tiongkok semakin meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan global.

Lihat :Mata Uang Won Merosot Tiga Minggu Terendah

Investor juga terus mencermati serangkaian acara ekonomi utama, seperti pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Korea dijadwalkan untuk Kamis dan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan, dengan harapan adanya stimulus yang menguatkan ekonomi.

Di akhir perdagangan saham hari ini, saham raksasa Samsung Electronics naik 0,17 persen menjadi berakhir pada ₩ 1.194.000, sedagkan saham pembuat chip global yang SK hynix naik 0,16 persen menjadi 30.550 ₩.

Saham perusahaan utilitas milik negara juga naik. Saham Korea Electric Power Corp, naik 2,68 persen menjadi 57.400 ₩.

Sedangkan pembuat mobil diperdagangkan bullish, dengan pemain top saham Hyundai Motor maju 1,01 persen menjadi 149.500 ₩, demikian juga saham Kia Motors naik 3,6 persen menjadi 48.950 ₩.

Untuk saham pembuat baja menderita penurunan tajam, dengan saham No 1 POSCO turun 3,38 persen menjadi 214.500 ₩.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,10 poin atau -0,46% pada 239.70, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 238.60.

Esok hari akan dirilis data ekonomi Interest Rate Korea Selatan yang diindikasikan sama dengan hasil sebelumnya pada 1,5%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi melemah terbatas mengingat masih lemahnya perkembangan ekonomi Korea Selatan dan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Namun jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah terealisir menguat, dapat memberikan penguatan bagi indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.76-233.62 dan kisaran Resistance 242.42-245.30.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here