Kepercayaan konsumen Australia jatuh kembali ke wilayah negatif, karena keuangan rumah tangga telah memburuk dan sekarang bukan saat yang tepat untuk membeli barang-barang rumah tangga utama.
Indeks Sentimen Konsumen Westpac – Melbourne Institute turun 2,2 persen di bulan Maret menjadi 99,1. Angka di bawah 100 menunjukkan hasil pesimis melebihi jumlah optimis.
Westpac mengatakan indeks kembali ke pembacaan rata-rata selama enam bulan terakhir, setelah mengangkat 8,3 persen dalam dua bulan setelah Malcolm Turnbull menjadi Perdana Menteri pada bulan September.
Hambatan utama pada indeks adalah pengurangan penilaian rumah tangga dari posisi keuangan mereka dibandingkan dengan tahun lalu, yang turun 8,2 persen.
Hasil ini mungkin tidak mengherankan mengingat angka statistik nasional baru-baru ini yang menunjukkan pendapatan riil bersih per kapita nasional turun 1,2 persen tahun lalu, dan telah datar atau jatuh selama 16 kuartal berturut-turut.
Tingkat Upah juga stagnan, dengan Macquarie Wealth baru-baru ini mencatat bahwa pendapatan rata-rata per karyawan menurun pada akhir tahun lalu.
Lihat : Lowongan Kerja di Australia Turun, Iklan Korannya Melonjak Tajam
Kepala ekonom Westpac Bill Evans mengatakan ini juga merupakan indikator kunci dari belanja konsumen. “The Reserve Bank telah mengindikasikan bahwa lebih memilih ukuran ini sebagai indikator yang dapat diandalkan dalam intensitas belanja,” tulisnya dalam laporan itu.
Juga yang membuat turun adalah pertanyaan “waktu untuk membeli barang utama rumah tangga”, yang jatuh 6,6 persen dan juga 2,5 persen di bawah level tahun lalu.
Volatilitas keuangan baru-baru ini tampaknya telah berada pada pemikiran konsumen, dengan membayar utang menjadi jauh lebih populer sebagai “tempat paling bijaksana untuk penghematan” sejak Desember dan preferensi meningkat untuk deposito bank, sedangkan real estate dan saham menjadi terasa kurang populer.
Meskipun demikian, indeks “waktu untuk membeli sebuah hunian” naik 5,4 persen pada Maret ke tingkat atas yang terlihat pada bulan September, namun masih turun lebih dari 13 persen pada tahun lalu.
Ekspektasi harga rumah juga menguat, namun tetap di bawah tingkat tahun lalu.
Sementara konsumen tetap sangat berhati-hati, ekonom Westpac Bill Evans mengatakan ia melihat prospek positif bagi perekonomian Australia tahun depan. “Kami berharap pertumbuhan ekonomi Australia 2,8 persen pada tahun 2016 dengan prospek yang baik untuk beberapa stabilitas dalam hal perdagangan meletakkan dasar untuk mengangkat pendapatan dan pengeluaran menuju tahun 2017, “pungkasnya.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
