Kondisi ekonomi Australia sepanjang tahun 2015 lalu alami peningkatan yang terlihat dari laporan PDB kuartal terakhir dan secara keseluruhan seperti yang dilaporkan ABS pekan lalu. PDB Q4-2015 secara tahunan melonjak 3,0 persen yang melampaui kenaikan 2,7 persen kuartal sebelumnya, yang ditopang oleh sektor pertambangan, sektor keuangan dan asuransi serta konstruksi.
Dari sektor keuangan terlihat pertumbuhan kredit perbankan negeri tersebut meningkat khususnya pada kredit rumah. Dan sepanjang tahun 2015 lalu jumlah kredit rumah yang diberikan cukup banyak dan meningkat dari tahun sebelumnya. Namun masuki tahun 2016 jumlah kredit rumah yang diberikan menurun yang terlihat pada jumlah pinjaman pada bulan Januari 2016.
Demikian dengan laporan badan statistik nasional Australia (ABS) hari ini (9/03) yang menunjukkan jumlah kredit rumah yang dikeluarkan di Australia kontraksi alias menurun untuk bulan pertama tahun 2016 setelah pada bulan Desember 2015 jumlah kredit yang diberikan mencapai posisi tertinggi dalam delapan tahun.
Jumlah kredit rumah yang diberikan turun 3,9 persen pada bulan Januari 2016 menjadi 55.786 unit, jumlah ini lebih parah dari perkiraan ekonom sebelumnya untuk penurunan 2,6 persen. Untuk total nilai pinjaman rumah pada bulan Januari turun 4,3 persen menjadi A$ 20,5 miliar, jumlah ini jauh dibawah kenaikan 0,2 persen bulan sebelumnya.
Pada bulan Desember 2015 lalu jumlah kredit rumah yang diberikan sebanyak 58.552 rumah, jumlah tersebut merupakan jumlah kredit terbanyak secara bulanan sejak bulan Januari 2008 yang saat itu meluncurkan 58.500 kredit rumah.
H Bara/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang