Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir pekan Jumat (11/03), indeks Kospi ditutup naik 2,08 poin, atau 0,11 persen, pada 1,971.41. Penguatan indeks Kospi terdukung kenaikan mata uang Won dan stimulus Bank Sentral Eropa.
Lihat : Indeks Kospi 11 Maret Positif Mencermati Kebijakan ECB
Pada akhir perdagangan saham hari ini, mata uang Won naik terhadap dolar AS. Mata uang lokal Won terpantau naik pada 1188.6 terhadap dollar AS, naik 14,54 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Semalam, ECB menyampaikan paket kejutan dari langkah-langkah untuk stimulus ekonominya dengan memotong suku bunga utamanya dan memperluas program pembelian obligasi besar-besaran.
Dewan Gubernur dengan 25-anggota, yang bertemu di Frankfurt, Kamis, mengurangi tingkat kas overnight yang diparkir oleh bank sebesar 10 basis poin menjadi minus 0,4 persen dan menurunkan suku bunga acuan ke nol. Pembelian obligasi yang meningkat menjadi 80 miliar euro ($ 87 miliar) sebulan dari 60 milyar euro, dan obligasi korporasi sekarang akan memenuhi syarat.
Lihat : ECB Luncurkan Stimulus Penurunan Suku Bunga Dan Pelonggaran Kuantitatif
Namun Presiden ECB Mario Draghi mengatakan dia tidak mengantisipasi kebutuhan untuk mengurangi tingkat suku bunga lebih lanjut, meskipun fakta baru dapat mengubah situasi dan prospek.
Para analis mengatakan pernyataan Draghi dan revisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk zona euro dapat menimbulkan kekhawatiran tentang efektivitas kebijakan. Mereka mengatakan investor akan memperhatikan pertemuan AS Federal Reserve dijadwalkan untuk minggu depan.
Pada akhir perdagangan saham di bursa Seoul sore ini, saham perusahaan teknologi dan saham permobilan berakhir positif.
Saham raksasa Samsung Electronics melonjak 1,97 persen menjadi berakhir pada ₩ 1.249.000, dan saham pembuat chip SK Hynix naik 1,32 persen menjadi berakhir pada 30.700 won. Saham Hyundai Motor naik 0,68 menjadi berakhir pada ₩ 149.000, dan saham Kia Motors ditutup datar pada 47.900 ₩.
Sedangkan saham pembuat baja POSCO juga tetap tidak berubah pada ₩ 218.500. Sama perusahaan utilitas milik pemerintah Korea Electric Power Corp menguat 0,34 persen menjadi 58.200 ₩.
Sebaliknya, saham AmorePacific, pembuat kosmetik atas, turun 2,46 persen pada ₩ 357.500.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,20 poin atau -0,08% pada 243.60, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.80.
Pada Senin mendatang akan dirilis data ekonomi Exports Prices YoY Februari dan Import Prices YoY Februari, yang diperkirakan akan turun dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi melemah terbatas mengingat masih lemahnya perkembangan ekonomi Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah terealisir menguat, dapat memberikan penguatan bagi indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.45-237.39 dan kisaran Resistance 246.11-249.16.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
