Dollar Singapura Akhir Pekan Berhasil Kalahkan USD dan IDR

634

Mengakhiri perdagangan valas Singapura akhir pekan (11/03), dollar SGD kembali melanjutkan penguatannya terhadap dollar AS(USD) namun terhadap rupiah(IDR) berhasil rebound  setelah perdagangan sebelumnya terkoreksi. Dollar terpantau sedang menguat terhadap rival-rivalnya menimbang pergerakan harga minyak mentah dan kondisi pasar keuangan Tiongkok.

Harga minyak mentah hingga perdagangan sore ini masih mampu mempertahankan pergerakan positifnya sejak awal perdagangan setelah sempat perdagangan sebelumnya anjlok. Disisi lain pasar keuantgan Tiongkok hari ini menguat tinggi oleh aksi PBOC mengangkat nilai kursnya ke posisi tertinggi 4 bulan terhadap dollar.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:10:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.3772 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3802.  Pada perdagangan  sebelumnya   pair USDSGD menutup harian dengan bearish  yang  berakhir di 1.3788.

Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9492.37 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup  lemah 9,458.51. Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah  menjadi   9,539.60 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya   di harga  9,556.70.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD awal pekan depan  diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3818  dan posisi rendah  di 1.3744  pair ini  berpotensi  berada di kisaran 1.3830 esok hari.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here