Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (11/03), indeks Shanghai ditutup rebound, naik 4,44 poin, atau 0,16 persen, di 2809.17. Penguatan indeks Shanghai terdorong penguatan Yuan yang mencapai level harian tertinggi sepanjang tahun 2016 ini.
Lihat : Permulaan Indeks Shanghai 10 Maret Negatif Tertekan Kenaikan Inflasi
Mata uang Yuan menguat sebanyak 0,32 persen terhadap dollar AS, menghapus kerugian untuk tahun ini, setelah Bank Rakyat China memperkuat tingkat referensi harian 0,34 persen. Besarnya perubahan PBOC adalah kejutan, menurut Khoon Goh, ahli strategi mata uang senior di ANZ di Singapura.
Tingkat referensi yuan menjadi salah satu indikator yang paling dicermati secara ketat pada awal tahun ini sebagai rangkaian pelemahan kurs tetap yang mengangkat kekhawatiran tentang keadaan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini, memicu aksi jual di pasar saham global dan komoditas. Batas Tingkat onshore bergerak dalam mata uang Tiongkok dan telah terus ditingkatkan kecuali satu dari tujuh minggu terakhir, membantu memacu rebound di pasar saham.
Lihat : Mata Uang Yuan Capai Posisi Terkuat Tahun 2016
Pada akhir perdagangan saham bursa Shanghai dikuatkan oleh saham-saham yang naik tertinggi. Saham Jiangxi Copper naik 3,45%, saham CITIC Securities naik 2,7%, saham Aluminum Corporation of China naik 1,83%, saham Bank of Communications naik 1,67%, saham Bank Of China naik 1,49%.
Sabtu besok akan dirilis data ekonomi Tiongkok yaitu Industrial Production YoY Jan-Feb dan Retail Sales YoY Jan-Feb, yang diindikasikan akan menurun dari hasil sebelumnya.
Beberapa data ekonomi Tiongkok yang rencananya akan dirilis hari ini, diperkirakan akan dirilis pada Senin mendatang. Data ekonomi Tiongkok New Yuan Loans Februari, Outstanding Loan Growth YoY Februari, Money Supply M2 YoY Februari dan Fixed Asset Investment YoY Januari, yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan menimbulkan kekuatiran ekonomi Tiongkok.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai masih berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2732-2639 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2908-3010.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
