Pergerakan dollar AS pada perdagangan sesi Eropa hari terakhir pekan ini (11/03) berhasil menguat terhadap rival-rival utamanya kecuali terhadap kurs komoditas dan juga pound sterling. Dollar menguat kembali setelah pasar merespon juga semua kebijakan moneter terbaru ECB yang diluncurkan kemarin.
Selain pergerakan positif harga minyak mentah akhir pekan yang berhasil melewati kisaran terendah di posisi $30 per barel yang kini berada di kisaran $38. Dari kawasan Asia, positifnya kinerja pasar keuangan Tiongkok akhir pekan pasca intervensi PBOC terhadap yuan memberikan sentimen positif bagi pergerakan aset beresiko.
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya sejak awal perdagangan sesi Asia masih terus bergerak positif dan masuki sesi Eropa dalam kondisi yang sama. Dan perdagangan sesi Amerika malam, kekuatan dollar AS diperkirakan semakin bertambah menerima sentimen dari rilis data harga impor Amerika bulan Februari yang kontraksinya berkurang.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar alami kenaikan 0,4% setelah dibuka pada posisi 96,20 dan kini sedang bergerak pada kisaran 96,65. Namun sevara mingguan indeks dollar sedang menuju posisi pelemaham mingguan untuk pekan kedua bulan ini.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang