Rupiah Kembali Taklukkan Dollar Untuk 9 Minggu Berturut

433

Mengakhiri perdagangan  pasar valas tanah air hari Kamis (10/03), kekuatan rupiah yang terkonsolidasi sejak awal perdagangan akhirnya ditutup negatif namun secara mingguan masih berhasil kalahkan dollar untuk 9 pekan berturut. Selain itu posisi rupiah akhir pekan ini masih berada di posisi tertinggi sejak bulan Mei tahun 2015.

Dampak  pelemahan  rupiah  di bursa saham akhir perdagangan hari Jumat akhirnya membuat asing menambah aksi jual saham sehingga lebih banyak  aksi jual dan  terbentuk net sell  sebanyak Rp26 miliar lebih. Namun IHSG  tetap kuat dalam kenaikan  0,4 persen ke posisi 4814.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore  ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13074/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13110/US$. Namun penguatan kurs hingga  siang ini berbeda dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap  kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat  ke posisi 13087  dari hari sebelumnya 13149 pada hari Kamis (10/03),  sedangkan kurs transaksi antar bank melemah   ke posisi 13152   dari posisi 13215 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah  bergerak positif kembali  oleh sentimen pelemahan  dollar AS yang terus berlanjut  hingga akhir perdagangan.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here