Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (14/03), indeks Kospi ditutup naik 0,86 poin, atau 0,04 persen, pada 1972.27. Penguatan indeks Kospi terdukung kenaikan mata uang Won.
Lihat : Awal Positif Indeks Kospi 14 Maret Terdukung Penguatan Wall Street Dan Won
Pada akhir perdagangan saham hari ini, mata uang Won Korea Selatan naik ke sembilan minggu tertinggi karena meningkatnya pasar saham dan pemulihan harga minyak mendorong permintaan untuk aset berisiko. Mata uang lokal ditutup pada 1,186.10 won terhadap dolar AS, naik 7,00 won atau 0,6 persen dari penutupan Jumat.
Namun investor tetap mewaspadai pertemuan FOMC yang akan diadakan pada pekan ini. Beberapa Analis mengatakan saham lokal mungkin tidak akan meningkat tajam sampai Kamis ketika pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Maret (FOMC) berlangsung karena investor mencari peluang sambil menunggu hasil pertemuan.
“Jika FOMC berencana menaikkan suku tahun ini sebesar 50 basis poin atau 75 basis poin, lebih rendah dari 100 basis poin diperkirakan pada bulan Desember, KOSPI kemungkinan untuk mendapatkan dorongan dan menguji tingkat 2.000 poin bulan ini,” Lee Sang-jae analis Eugene Investment & Securities mengatakan.
Saham teknologi dan keuangan memimpin kenaikan, mengimbangi kerugian dalam saham konstruksi dan logistik.
Saham Samsung Electronics naik 0,72 persen menjadi 1.258.000 ₩ dan Samsung Life Insurance naik 4,61 persen menjadi 113.500 ₩.
Sebaliknya, saham Hyundai Engineering & Construction turun 0,50 persen menjadi 39.850 ₩ dan saham permobilan Hyundai Motor turun 0,34 persen menjadi 148.500 ₩.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,25 poin atau -0,10% pada 243.35, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.60.
Pagi tadi telah dirilis data ekonomi Exports Prices YoY Februari dan Import Prices YoY Februari, yang turun dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi menguat terbatas terbantu penguatan bursa global. Juga perlu mencermati perkembangan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang jika terealisir menguat, dapat memberikan penguatan bagi indeks Kospi dan sebaliknya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.54-237.39 dan kisaran Resistance 247.10-250.15.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang