Awal Indeks Shanghai 14 Maret Terbantu Penguatan Wall Street Dan Harapan Stimulus

625
shanghai index

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok awal pekan Senin (14/03), Indeks Shanghai dibuka positif, saat ini terpantau naik 59,31 poin atau 2,11 persen pada 2869.62. Penguatan indeks Shanghai terdorong penguatan bursa Wall Street dan harapan stimulus pemerintah Beijing.

Lihat : Indeks Shanghai 11 Maret Berakhir Naik Terdorong Penguatan Yuan

Bursa Saham Wall Street ditutup naik tajam pada akhir pekan Sabtu dinihari (12/03) terdorong kenaikan harga minyak mentah dan investor mengambil pandangan yang lebih positif dari stimulus Bank Sentral Eropa. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 218,18 poin, atau 1,28 persen, di 17,213.31 Indeks S & P 500 ditutup naik 32,62 poin, atau 1,64 persen, pada 2,022.19. Indeks Nasdaq ditutup naik 86,31 poin, atau 1,85 persen, pada 4,748.47.

Sedangkan dari berita ekonomi Tiongkok, data indikator ekonomi yang diumumkan akhir pekan ini menunjukkan pelemahan.

Pinjaman baru Yuan Bank Rakyat Cina membukukan hasil 726.6 miliar yuan ($ 111,80 miliar) pada bulan Februari, turun dari perkiraan dan mundur dari pinjaman yang berlimpah pada bulan Januari, disaat bank sentral berjanji melakukan pelonggaran kebijakan untuk mendukung ekonomi yang melambat.

Bank sentral berusaha untuk mengucurkan likuiditas untuk mendukung perekonomian dan menahan tekanan dari reformasi struktural, namun para pejabat telah memperingatkan bahwa pelonggaran berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada yuan.

Lihat : Pinjaman Baru Yuan Tiongkok Februari Menurun Tajam

Demikian juga Pertumbuhan produksi industri Tiongkok melambat lebih lanjut dalam dua bulan pertama 2016 di tengah upaya Beijing untuk mengurangi kelebihan kapasitas produksi di sektor ini.

Nilai tambah produksi industri di China naik 5,4% pada periode Januari-Februari dari tahun sebelumnya, melambat dari pertumbuhan 5,9% di bulan Desember, data dari Biro Statistik Nasional menunjukkan pada hari Sabtu.

Produksi industri, sebagai indikator untuk pertumbuhan ekonomi, diperkirakan bertumbuh 5,6% oleh 17 ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.

Lihat : Produksi Industri Tiongkok Merosot Dua Bulan Berturut

Gubernur Bank Rakyat China (PBOC), Zhou Xiaochuan mengatakan pada akhir pekan bahwa bank sentral tidak akan mengupayakan untuk stimulus yang berlebihan untuk mendorong pertumbuhan tetapi akan menjaga sikap fleksibel dalam hal guncangan ekonomi.

Melemahnya data ekonomi Tiongkok menimbulkan harapan bagi investor untuk pemerintah Beijing mengeluarkan kebijakan stimulus yang dapat menguatkan ekonomi Tiongkok

Pada perdagangan pagi ini saham-saham perbankan dan keuangan yang berkapital besar berada di zona positif. Saham China Merchants Bank naik 1,85%, saham China Life Insurance naik 1,29%, saham Bank of China naik 0,88%, saham Bank of Communications naik 0,73%, saham Ping An Insurance naik 0,48%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai diperkirakan melemah dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok, jika belum ada tanda atau harapan stimulus dari pemerintah Beijing. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2759-2639 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2991-3094.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here