Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari pertama pekan ini (14/03), dollar SGD alami pelemahan signfikan oleh profit taking dari rally yang terbentuk dalam 3 hari berturut. Setelah sempat dibuka melemah, dollar AS berhasil menguat dari beberapa rivalnya hingga sesi Eropa.
Namun terhadap rupiah berhasil bergerak positif dan menguat sore ini setelah diawal perdagangan terpukul oleh kurs negara tetangganya tersebut. Secara mingguan dollar Singapura masih lemah pekan lalu melanjutkan trend pelemahan perdagangan pekan sebelumnya.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:00:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.3752 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3725. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3721.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9505.45 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah 9,492.731. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,531.61 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,539.60.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD awal pekan depan diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3766 dan posisi rendah di 1.3720 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.3770 esok hari.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang