Bursa saham Eropa diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa (15/03) tertekan kinerja buruk sektor sumber daya dasar.
Indeks Stoxx 600 Pan Eropa diperdagangkan 0,9 persen lebih rendah dengan semua sektor di wilayah negatif, dengan sumber daya dasar turun 4,6 persen.
Terpantau indeks FTSE berada pada posisi 6.141,82, turun -32,75 poin atau -0,53%
Indeks DAX berada pada posisi 9.960,82, turun -29,44 poin atau -0,29%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.482,43, turun -24,16 poin atau -0,54%
Lihat : Bursa Eropa Bergerak Positif Mengikuti Penguatan Bursa Asia
Saham yang terdaftar di London dari penambang tembaga Antofagasta jatuh 10 persen pada indeks FTSE sebelum menekan kerugian perdagangan 9 persen lebih rendah, menjadikannya pemain terburuk pada indeks. Sebelumnya, perusahaan melaporkan bahwa laba setahun penuh sebelum pajak pada tahun 2015 turun 82,9 persen menjadi $ 259.400.000. Perusahaan juga membatalkan dividen final nya.
Saham penambang lainnya Glencore, Anglo American, Rio Tinto dan BHP Billiton juga salah satu pemain terburuk pada indeks Stoxx 600.
Pasar Eropa mengikuti pelemahan di bursa Asia di mana pasar sebagian besar lebih rendah, hanya indeks Shanghai yang positif. Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang stabil daripada melanjutkan stimulusnya. Ekonom memperkirakan stimulus lebih lanjut pada bulan Juli sebagai bank sentral menunggu untuk menilai dampak dari pelaksanaan suku bunga negatif.
Investor global saat ini telah mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan dua hari di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS yang dimulai Selasa (dengan keputusan suku bunga pada Rabu). Diperkirakan tidak bergerak pada tingkat yang diharapkan, tapi komentar dari pembuat kebijakan akan dicermati.
Pada pekan ini, Bank of England bertemu pada hari Kamis dan Bank Norwegia dan Swiss juga mengadakan pertemuan bank sentral.
Harga minyak mundur selama jam Asia, menyusul penurunan harga semalam di tengah kekhawatiran baru tentang kelebihan pasokan. Harga minyak mentah berjangka AS turun 0,65 persen pada $ 36,94 per barel, menyusul penurunan 3,4 persen selama jam AS. Harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,78 persen menjadi $ 39,22 per barel, setelah menyelesaikan lebih rendah sebesar 2 persen semalam.
Sore ini akan dirilis data ekonomi kawasan Eropa yaitu Employment Change, yang untuk Q4 2015 diindikasikan menurun, dan secara tahunan diindikasikan stabil.
Analyst Vibiz Research memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak melemah mengikuti pelemahan bursa Asia dan melemahnya harga minyak mentah. Namun akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah sesi malam ini yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Eropa selanjutnya.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang