Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (15/03), indeks Shanghai ditutup berbalik positif,di akhir perdagangan, naik 4,76 poin, atau 0,17 persen, di 2864.26. Penguatan indeks Shanghai terdorong tindakan Bank Sentral Tiongkok (PBOC) mengucurkan dana untuk likuiditas pasar keuangan.
Lihat : Indeks Shanghai 15 Maret Berawal Negatif Tergerus Pelemahan Yuan
Bank Rakyat Tiongkok mengucurkan 10 miliar yuan bersih (1,54 miliar dolar AS) untuk mengalirkan dana dari pasar uang pada Selasa setelah sebelumnya dikeluarkan reverse repurchase agreements (repo) yang jatuh tempo.
Bank Rakyat Tiongkok mengeluarkan 20 miliar yuan repo pada hari Selasa, tapi dengan senilai 30 miliar yuan repo yang jatuh tempo pada hari yang sama, bank sentral akhirnya menguras bersih 10 miliar yuan untuk hari ini. Ini mengikuti pengambilan 20 miliar yuan dari sistem keuangan pada hari Senin.
Lihat : Bank Tiongkok Kucurkan 10 Miliar Yuan Untuk Likuiditas Pasar Keuangan
Apa yang dilakukan pemerintah Beijing sesuai dengan janji akhir pekan oleh regulator sekuritas pemerintah yang menyatakan akan campur tangan dalam hal pasar jatuh berkelanjutan.
Pada akhir perdagangan saham bursa Shanghai dikuatkan oleh saham-saham yang naik tertinggi. Saham China Life Insurance naik 6,34%, saham Huaneng naik 5,54%, saham Yili Group naik 4,78%, saham Shanghai Petrochemical naik 4,15%, saham Kweichow Moutai naik 3,27%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai masih berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2778-2685 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2936-3038.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang