Dollar Singapura Rabu Ungguli Rupiah Ditengah Tekanan USD

522

Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (15/03), dollar SGD kembali anjlok untuk hari ketiga berturut setelah pekan lalu rally dan berada di posisi penguatan tertinggi sejak bulan Juli 2015 lalu. Profit taking terus berlanjut oleh sentiment penantian sinyal baru kenaikan suku bunga lanjutan yang diharapkan tercetus usai pertemuan FOMC.

Demikian terhadap perdagangan dengan rupiah, dollar Singapura berhasil menguat sore ini setelah sempat dibuka negatif pada awal perdagangan. Perdagangan sebelumnya dollar SGD berhasil kalahkan rupiah yang pekan lalu menekannya.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:40:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.3799 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3792.  Pada perdagangan  sebelumnya   pair USDSGD menutup harian dengan bullish  yang  berakhir di 1.3794.

Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9613.21 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup  kuat 9,553.67. Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi   menjadi   9,598.93 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya   di harga  9,545.65.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya  diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3826  dan posisi rendah  di 1.3784  pair ini  berpotensi  berada di kisaran 1.3840 esok hari.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here