Nasib Dollar Menanti Arahan Baru Janet Yellen

502

Penguatan dollar AS sejak perdagangan sesi Asia hari Rabu (16/03) terus berlanjut  hingga  perdagangan sesi Eropa terhadap rival-rivalnya kecuali terhadap kurs komoditas. Penguatan kurs komoditas sore ini dipicu oleh naiknya kembali harga minyak mentah yang tertekan selama 2 hari berturut.

Lihat: Rebound Harga Minyak Mentah Topang Kurs Komoditas

Poundsterling, euro dan yen sebagai rival utamanya terus tertekan oleh optimisme pasar akan sinyal baru kenaikan suku bunga the Fed pada pengumuman hasil pertemuan komite kebijakan moneter Federal Reserve selama 2 hari dan berakhir malam ini waktu Amerika atau Kamis dini hari.

Sentimen kebijakan moneter terbaru bank sentral Amerika yang akan diumumkan oleh Janet Yellen tersebut lebih kuat daripada fundamental yang dialami oleh rival-rival utamanya tersebut. Pekan lalu ECB kembali melanjutkan pelonggaran kebijakannya dan kemarin BOJ umumkan tidak mengubah kebijakan moneternya.

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya berhasil kuat terhadap beberapa rival jelang pembukaan sesi Amerika malam. Hasil pertemuan FOMC selama 2 hari akan diumumkan oleh Janet Yellen kamis dini hari dan diperkirakan tidak mengubah suku bunga untuk bulan ini namun diharapkan memberi arahan baru.

Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar  alami kenaikan 0,2% setelah dibuka pada posisi 96,62 dan kini sedang bergerak pada kisaran 96,83. Dan untuk perdagangan selanjutnya pergerakan kurs utama ini diperkirakan akan terpangkas oleh sentimen diatas.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here