Bursa Eropa Dibuka Positif Merespon Kebijakan The Fed

559

Bursa saham Eropa dibuka naik pada awal perdagangan Kamis (17/03) setelah Federal Reserve AS menetapkan suku bunga tetap dan menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga lanjutan.

Federal Reserves AS mengeluarkan pernyataan dovish Kamis dinihari tadi, yang memangkas perkiraan jumlah kenaikan suku bunga tahun 2016 dan 2017.
 
Jika pada pertemuan bulan Desember The Fed AS memproyeksikan empat kenaikan suku bunga pada tahun 2016, maka pada perkiraan baru yang dirilis dinihari tadi, jumlah tersebut dipangkas menjadi dua. Pejabat Fed juga memangkas harapan mereka untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
 
Selain hanya dua kenaikan tingkat suku bunga tahun ini, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga memproyeksikan hanya dua kenaikan pada tahun 2017, menurut Ringkasan Proyeksi Ekonomi terbaru.
 

Indeks Stoxx 600 Eropa pan dibuka 0,3 persen lebih tinggi pada hari Kamis dengan sebagian besar sektor di wilayah positif.

Terpantau Indeks FTSE berada pada posisi 6.212,03, naik 36,54 poin atau 0,59%

Indeks DAX berada pada posisi 10.009,40, naik 25.99 poin atau 0,26%

Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.487,32, naik 24,32 poin atau 0,54%

Lihat :Bursa Eropa Bergerak Mixed Menantikan Keputusan Suku Bunga AS

Saham Penambang Glencore, Anglo American, BHP Billiton, Sumber Daya Randgold dan Antofagasta adalah pemain terbaik pada indeks, dengan harga saham mereka naik sekitar 6 sampai 8 persen, yang dipandang sebagai sebuah rally yang terbantu keputusan Fed untuk menaikkan suku bunga secara perlahan.

Saham LafargeHolcim naik 1,5 persen setelah perusahaan terbesar di dunia melaporkan kerugian bersih pada kuartal keempat 2015 setelah pemesanan penurunan nilai dan biaya lainnya, tetapi terjebak dengan dividen yang direncanakan.

Saham maskapai Lufthansa turun 4,5 persen meskipun perusahaan Jerman tersebut membukukan kenaikan 55 persen laba operasional pada tahun 2015 berkat harga bahan bakar rendah dan permintaan tinggi, Reuters melaporkan.

Sementara itu di Inggris, Rabu, PM George Osborne menyampaikan rencana utang dan belanja tahunan kepada parlemen UK di mana ia menjelaskan pajak gula pada minuman ringan, yang merencanakan pemotongan pajak korporasi dan mengangkat ambang pajak usaha kecil dan menengah membuat ekonomi Inggris berjuang dengan lemahnya proyeksi pertumbuhan.

Pengawas fiskal U.K memangkas perkiraan pertumbuhan dan produktivitas bagi negara karena prospek ekonomi dunia sekarang tampaknya menjadi lemah dibandingkan pada proyeksi terakhir pada bulan November tahun lalu.

Pada hari Kamis, akan diumumkan keputusan tingkat suku bunga bank sentral dari Bank of England, Swiss National Bank dan bank sentral dari Norwegia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif merespon kebijakan The Fed, namun akan juga mencermati rilis hasil indikator ekonomi Balance of Trade dan Inflasi kawasan Eropa, juga hasil keputusan suku bunga bank-bank sentral di Eropa, serta pergerakan harga minyak mentah.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here