Pergerakan kurs pound yang dibuka kuat sejak perdagangan sesi Asia dan sempat bergerak negatif masuki sesi Eropa, akhirnya berhasil naik tinggi kembali mengalhkan dollar melanjutkan perdagangan sebelumnya oleh sentimen prospek kenaikan suku bunga the Fed yang mengecewakan. Posisi mata uang yang memiliki fundamental lemah ini pasca Brexit bertahan di teritori positif jelang pengumuman kebijakan moneter terbaru BOE malam ini.
Bank sentral Inggris pada rapat dewan kebijakan (MPC BOE) hari ini akan umumkan posisi suku bunganya dan proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi negara ini selanjutnya. Untuk hasil pertemuan ini pasar mengharapkan BOE tidak mengubah kebijakannya dan tetap pada suku bunga di 0,5%.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya semakin terpuruk perdagangan terhadap semua rival utamanya, bahkan indeks dollar sendiri telah anjlok ke posisi terendah sejak bulan Oktober 2015. Untuk sesi malam ini juga kurs dollar diperkirakan akan tambah loyo oleh rilis data klaim pengangguran Amerika pekan lalu.
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (09:30:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.4258 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 44 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1.4302.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke posisi resisten 1.4338-1.4416 namun jika koreksi turun maka pair dapat kembali ke kisaran 1.4117.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang