Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (17/03), indeks Shanghai ditutup positif, naik 35,11 poin, atau 1,22 persen, di 2905.54. Penguatan indeks Shanghai terdorong keputusan The Fed mempertahankan suku bunga, kenaikan Yuan dan minyak mentah.
Lihat :Indeks Shanghai 17 Maret Terdukung Kebijakan The Fed Dan Penguatan Yuan
Dalam pasar mata uang, Yuan menguat terhadap dolar, dengan paerdagangan pair dolar / yuan turun 0,63 persen di 6,4954 pada 03:29 waktu HK / SIN. Sebelum pasar dibuka, Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan tingkat titik tengah yuan di 6,4961, dibandingkan dengan kurs tetap Rabu dari 6,5172.
Sementara itu, harga minyak mentah berjangka AS lebih tinggi 1,22 persen pada $ 38,93 per barel setelah menetap naik 5,8 persen dalam perdagangan AS semalam, sementara harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,47 persen, atau 19 sen, di $ 40,52 setelah naik 4 persen semalam.
Kenaikan terjadi setelah persediaan minyak mentah mingguan lebih kecil dari yang diperkirakan, dan berita positif bahwa produsen minyak utama akan bertemu pada 17 April di Qatar untuk membahas tentang pembekuan produksi.
Pada akhir perdagangan saham di bursa Shanghai, saham-saham yang naik tertinggi adalah saham Sichuan Hongda yang naik 4,53%, saham Tongfang naik 3,68%, saham Founder Technology naik 3,34%, saham CITIC Securities naik 3,29%, saham Beijing Gehua CATV Network naik 2,97%.
Esok pagi akan dirilis data ekonomi House Price Index (YoY) Februari, yang diindikasikan sama dengan hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai masih berpotensi menguat terbatas dengan stabilnya data perumahan, namun perlu dicermati pergerakan Wall Street dan harga minyak mentah yang juga bisa mempengaruhi pergerakan bursa Shanghai. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2815-2732 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3019-3112.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



