Laporan Eurostat dan Istat Kurangi Laju Euro Sesi Eropa 17 Maret

497

Pergerakan kurs Euro yang dibuka kuat pada perdagangan sesi Asia dan terus bergerak kuat hingga  perdagangan sesi Eropa hari Kamis (17/03) bahkan bertahan mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan 12 Februari 2016. Penguatan kinerja pair EURUSD selama 2 hari ini masih disumbang tekanan prospek suku bunga the Fed terhadap dollar AS.

Namun sore ini laju kurs euro bisa semakin lambat oleh rilis data ekonomi kawasan Euro baik secara umum maupun negara anggota. Baru saja Istat laporkan surplus perdagangan Italia bulan Februari turun drastis dibawah ekspektasi penurunan surplus oleh ekonom. Dan beberapa saat lagi Eurostat akan laporkan penurunan surplus juga.

Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya semakin terpuruk perdagangan terhadap semua rival utamanya, bahkan indeks dollar sendiri telah anjlok ke posisi terendah sejak bulan Oktober 2015. Untuk sesi malam ini juga kurs dollar diperkirakan akan tambah loyo oleh rilis data klaim pengangguran Amerika pekan lalu.

Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (09:20:35 GMT) bergerak kuat  terhadap dollar AS,  setelah  dibuka kuat    pada   1.1213 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  Euro naik 69 pips  atau 0,7%  dan nilai bergulir  berada pada 1.1282.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik  ke posisi resisten  1.1360-1.1545  namun jika koreksi maka pair dapat turun   kembali ke kisaran  1.1107-1.0990.
.

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here