Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (21/03), indeks Kospi ditutup turun –2,36 poin, atau -0,12 persen, pada 1,989.76. Pelemahan indeks Kospi tergerus pelemahan harga minyak mentah dan penurunan ekspor Korea Selatan.
Lihat : Indeks Kospi 21 Maret Bergerak Negatif Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Pelemahan harga minyak mentah menekan akhir perdagangan hari ini. Harga minyak mentah mundur selama jam Asia, dengan harga minyak mentah berjangka AS lebih rendah 1,42 persen pada $ 38,88 per barel, sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,70 persen pada $ 40,91.
Yang juga menekan bursa Korea Selatan adalah buruknya data ekspor bulan Maret. Ekspor Korea Selatan telah menurun drastis sepanjang bulan ini, melanjutkan penurunan yang berkepanjangan. Korea Customs Service mengatakan pada Senin (21/03) bahwa ekspor barang nasional senilai 23,77 miliar dolar AS antara 1 hingga 20 Maret, turun 19,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Ekspor negara ginseng tersebut, dari awal tahun hingga 20 Maret turun 16,6 persen menjadi 96,76 miliar dollar AS dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.
Lihat : Ekspor Korea Selatan Maret Turun Drastis
Pada akhir perdagangan saham, saham-saham blue chip Korea Selatan berakhir mixed. Saham Samsung Electronics ditutup lebih rendah sebesar 0,47 persen, saham Kepco naik 0,84 persen dan saham Hyundai Motor naik lebih tinggi sebesar 2,66 persen.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun 0,50 poin atau 0,20% pada 244.85, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 245.35.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan belum adanya data fundamental yang dapat menguatkan bursa Seoul. Namun perlu mencermati perkembangan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang jika terealisir menguat, dapat memberikan penguatan bagi indeks Kospi dan sebaliknya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 241.62-238.47 dan kisaran Resistance 247.81-250.51.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang