Akhiri Sesi Asia Dollar AS Berusaha Keras Tekan Rival-rivalnya

537

Mengakhiri perdagangan pasar forex di sesi Asia hari pertama pekan ini (21/03), dollar masih belum mampu keluar dari tekanan kurs safe haven  meski disisi lain sedang menguat terhadap rival utama lainnya dan kurs komoditas. Terpantau siang ini dollar hanya menguat terhadap kurs euro, pound, aussie, kiwi dollar, swissfranc dan dollar Canada.

Tekanan safe haven sangat kuat mendesak dollar kembali menyerah terhadap yen pasca turunnya kembali harga minyak mentah untuk hari kedua berturut setelah sebelumnya berhasil keluar dari kisaran harga terendah.

Akibat pelemahan harga minyak mentah ini juga membuat 3 kurs komoditas seperti aussie, kiwi dollar dan loonie menyerah terhadap dollar setelah akhir pekan lalu ikut terpangkas oleh anjloknya harga minyak mentah.

Penguatan dollar terhadap pound dipicu oleh kondisi politik Inggris yang sedang kurang kondusif pasca reshuffle dadakan kabinet PM Inggris akhir pekan lalu pasca pengunduran diri menteri seniornya. Sedangkan sepinya pergerakan euro dipicu oleh liburnya perdagangan Jepang yang menjadi pangsa pasar keuangan Eropa.

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya berhasil mendapat kekuatan kembali setelah diawal perdagangan sempat mengecewakan.  Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar  alami kenaikan 0,1% setelah dibuka pada posisi 95,11 dan kini sedang bergerak pada kisaran 95,22.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here