Perdagangan forex pekan lalu berhasil dipimpin oleh kurs safe haven yen yang berhasil menguat signifikan secara mingguan terhadap dollar dan terhadap cross rate lainnya. Dan hampir semua rival utama dollar AS alami penguatan secara mingguan. Dollar AS terpukul oleh pemangkasan ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan the Fed dari 4 kali menjadi 2 kali. Pernyataan Janet Yellen diakhir perrtemuan FOMC bulan Maret tersebut langsung kecewakan pasar akan kekuatan dollar.
Arahan berikut merupakan analisa teknikal pekan ini untuk beberapa pair utama:
EURUSD :
Setelah menguat secara mingguan perdagangan pekan lalu, pergerakan pair pekan ini diprediksi akan naik ke level 0.7800 pada bolinger atas 5 weely jika tembus level tertinggi kemarin di level 0.7680. Jika tidak tembus level 0.7700, maka Audusd akan berbalik turun ke level 0.7465 pada bolinger tengah 5 weekly.
GBPUSD :
Pekan lalu pair ini mencetak penguatan mingguan melanjutkan penguatan 2 pekan berturut sebelumnya terhadap dollar AS dan pekan ini diprediksi akan naik ke level 1.4505 pada bolinger atas 3 weekly dan jika tidak tembus level 1.4490, maka akan berbalik turun ke level 1.4295 pada bolinger bawah 3 weekly. Tapi, jika tembus level 1.4510, maka gbpusd akan terus naik ke level 1.4620 pada bolinger tengah 20 daily.
USDJPY :
Pekan lalu pair ini bergerak menguat signfikan melanjutkan penguatan mingguan 2 pekan berturut sebelumnya. Namun untuk pekan ini USDJPY diprediksi naik ke level 111.40 pada bolinger tengah 3 weekly hingga level 114.90 pada bolinger atas 5 weekly dan jika tidak menembus salah satu level tersebut, maka akan berbalik turun ke level 110.87 pada bolinger bawah 5 weekly.
AUDUSD :
Pergerakan pair ini pekan lalu berhasil menguat signfikan melanjutkan penguatan mingguan 2 pekan berturut sebelumnya. Untuk pergerakan pekan ini diprediksi akan menguat ke level 0.7800 pada bolinger atas 5 weely jika tembus level tertinggi kemarin di level 0.7680. Jika tidak tembus level 0.7700, maka Audusd akan berbalik turun ke level 0.7465 pada bolinger tengah 5 weekly.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
