Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (22/03), indeks Shanghai ditutup negatif, turun –18,13 poin, atau -0,60 persen pada 3000.67. Pelemahan indeks Shanghai terpicu pernyataan Gubernur Bank Rakyat Tiongkok.
Lihat : Indeks Shanghai 22 Maret Tertekan Komentar Hawkish Kenaikan Suku Bunga AS
Laporan media baru-baru ini mengutip pernyataan Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Zhou Xiaochuan sebagai mendorong individu untuk berinvestasi tabungan pribadi di pasar saham merupajan “salah tafsir,” kata bank sentral dalam sebuah posting Weibo.
“Pasar melihat koreksi teknis setelah tujuh hari naik beruntun karena investor mengambil keuntungan pada level kunci 3.000,” kata Ken Chen, analis KGI Securities Co yang berbasis di Shanghai “klarifikasi PBOC bahwa itu tidak mendorong orang untuk berinvestasi tabungan pribadi di saham adalah sedikit negatif kepada investor“
Komentar Gubernur Bank Rakyat Tiongkok, Zhou Xiaochuan pada hari minggu bahwa beberapa dana spekulatif jangka pendek dapat meninggalkan negara itu, juga memberikan sentimen negatif.
“Ada beberapa faktor yang mendorong saham-saham keuangan yang lebih rendah saat ini, namun ketidakpastian atas makna komentar Zhou Xiaochuan untuk pasar ekuitas adalah salah satu,” kata Zhang Gang, analis China Central Securities di Shanghai.
Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham-saham perbankan kapital besar melemah. Saham Bank of China turun -0,87%, saham Bank of Communication turun -0,71%, saham ICBC turun -0,46%, saham China Merchants Bank turun -0,18%, saham China Minsheng Bank turun -0,11%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, kecuali ada kebijakan dan stimulus ekonomi yang menguatkan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2917-2815 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3103-3223.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
