Bursa saham Eropa dibuka lebih rendah pada awal perdagangan hari Selasa (22/03) setelah ledakan di bandara Brussels yang menimbulkan korban tewas dan luka-luka.
Dua ledakan mengguncang bandara Zaventem, di luar Brussels, Belgia pada Selasa pagi waktu setempat, meninggalkan lima orang tewas dan banyak lagi terluka, menurut media lokal.
Televisi dan radio VRT mengatakan layanan darurat berada di bandara. Dikutip dari layanan darurat mengatakan lima orang telah meninggal. Ledakan terjadi di ruang keberangkatan utama, menurut penyiar. Kereta ke bandara telah ditangguhkan, VRT kata, dan bandara sedang dievakuasi.
RTBF melaporkan bahwa bandara telah ditutup, dengan penerbangan yang dialihkan ke bandara lain.
VRT mengatakan setidaknya salah satu ledakan terjadi di dekat meja check-in untuk American Airlines.
Ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan Salah Abdeslam, tersangka serangan Paris tahun lalu.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 turun sekitar 0,7 persen.
Indeks FTSE berada pada posisi 6.138,80, turun -45,78 poin atau -0,74%
Indeks DAX berada pada posisi 9.830,65, turun -117,99 poin atau -1,19%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.385,47, turun -42,33 poin atau -0,96%
Lihat : Bursa Eropa Dibuka Negatif Tergerus Pelemahan Minyak Mentah
Sentimen awal datang setelah Presiden Federal Reserve Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pada hari Senin bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga pada bulan April.
Sementara itu, harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada sekitar $ 41,72 karena harga minyak bangkit kembali dari sesi kemarin.
Dalam berita perusahaan, saham penambang Anglo Amerika mengatakan telah menyelesaikan program pembelian obligasi yang telah memungkinkan untuk mengurangi hutang bersih sebesar $ 130 juta di tengah kekalahan harga komoditas yang berlanjut.
Dalam data ekonomi, investor akan mencermati pada indeks pembelian manajer (PMI) untuk Perancis dan Jerman serta untuk zona euro secara keseluruhan. Juga survei sentimen bisnis Ifo yang dipantau cermat dari Jerman.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak melemah dengan kekuatiran serangan di Brussels, namun jika dapat tertangani dengan baik dan kondusif, akan memberikan hasil positif. Juga hasil positif bursa Eropa bisa terjadi dengan data indikator ekonomi yang terealisir menguat. Juga perlu diperhatikan pergerakan harga minyak mentah yang juga bisa mempengaruhi pergerakan bursa Eropa.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang