Pada penutupan perdagangan awal pekan Selasa (22/03), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -17,40 poin, atau -0,08 persen, di 20666.75. Pelemahan indeks Hang Seng terpengaruh negatifnya Bursa Tiongkok.
Lihat : Indeks Hang Seng 22 Maret Bergerak Negatif Mengikuti Bursa Tiongkok
Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (22/03), indeks Shanghai ditutup negatif, turun –18,13 poin, atau -0,60 persen pada 3000.67. Pelemahan indeks Shanghai terpicu pernyataan Gubernur Bank Rakyat Tiongkok.
Laporan media baru-baru ini mengutip pernyataan Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Zhou Xiaochuan sebagai mendorong individu untuk berinvestasi tabungan pribadi di pasar saham merupajan “salah tafsir,” kata bank sentral dalam sebuah posting Weibo.
Komentar Gubernur Bank Rakyat Tiongkok, Zhou Xiaochuan pada hari minggu bahwa beberapa dana spekulatif jangka pendek dapat meninggalkan negara itu, juga memberikan sentimen negatif.
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham keuangan kapital besar di Bursa Hong Kong turun. Saham China Construction Bank turun -1,01%, saham HSBC Holdings turun -0,7%, saham ICBC HK turun -0,69%, saham AIA Group turun -0,47%, saham Ping An Insurance turun -0,27%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -56 poin atau -0,27% pada 20,619.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,675.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas mengikuti pergerakan bursa Tiongkok, juga akan memperhatikan pergerakan bursa global dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.112-19.646 dan kisaran Resistance 21.112-21.645.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
