Indeks Shanghai 22 Maret Tertekan Komentar Hawkish Kenaikan Suku Bunga AS

604
bursa shanghai

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (22/03), Indeks Shanghai bergerak negatif, saat ini terpantau turun -8,08 poin atau -0,27 persen pada 3010.72. Pelemahan Indeks Shanghai terpicu komentar hawkish pejabat The Fed yang mendukung percepatan kenaikan suku bunga AS.

Lihat : Indeks Shanghai Tembus 3000, Terdukung Kebijakan Pinjaman Sekuritas Dan Optimisme Ekonomi

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan bank sentral mungkin sejalan untuk kenaikan suku bunga segera setelah April, karena keputusan pembuat kebijakan ‘untuk mempertahankan suku bunga pekan lalu adalah tentang memastikan bahwa volatilitas keuangan global telah mantap.
 
Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan kepada Market News International ia akan menganjurkan untuk kenaikan suku bunga pada awal pertemuan April, dan Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker mengatakan inflasi AS kemungkinan untuk meningkat dalam tahun-tahun mendatang dan bergerak menuju target 2 persen The Fed.

Lihat : Dua Pejabat The Fed Dukung Percepatan Kenaikan Suku Bunga AS

Sentimen ini mengalahkan positifnya bursa Wall Street dan menguatnya harga minyak mentah.

Bursa Saham AS ditutup naik tipis pada akhir perdagangan Senin, terdukung kinerja positif sektor telekomunikasi dan perawatan kesehatan.  Indeks Dow Jones ditutup naik 0,12 persen, di 17,623.87, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,10 persen, pada 2,051.60, dengan sektor telekomunikasi memimpin enam sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 13,23 poin, atau 0,28 persen, pada 4,808.87.
 
Harga minyak mentah menguat semalam, dengan Reuters melaporkan bahwa data menunjukkan persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk berjangka AS turun untuk pertama kalinya sejak Januari. Minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman April naik 1,2 persen menjadi $ 39,91 per barel.
 
Selama jam Asia, minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Mei, yang menjadi kontrak bulan depan, naik 0,24 persen pada $ 41,62 per barel. Sedangkan harga minyak mentah patokan global Brent berjangka naik 0,19 persen di $ 41,62, setelah berakhir naik 0,8 persen.

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang turun tertinggi adalah saham CITIC Securities yang turun -2,36%, saham Sichuan Hongda turun -1,92%, saham Jiangxi Copper turun -1,91%, saham China Life Insurance turun -1,79%, saham Aluminum Corporation of China turun -1,31%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas masih adanya kekuatiran ekonomi Tiongkok dan kekuatiran kenaikan suku bunga AS yang menguatkan dollar AS. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2917-2815 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3103-3233.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here