Kurs Singapura Selasa Terpukul Dollar AS dan Rupiah

624

Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari kedua pekan ini (22/03), dollar SGD yang telah terpukul 2 hari berturut oleh dollar AS kembali alami tekanan kuat dari dollar AS. Pernyataan 2 pejabat Fed yang mengangkat tinggi dollar AS membuat kurs negeri Singapura ini harus menerima tekanan lebih lanjut.

Selain alami tekanan dari dollar AS, dollar Singapur juga mendapat tekanan dari kurs negara tetangganya yaitu rupiah yang berhasil menekan balik dollar SGD setelah terpukul selama 8 hari perdagangan berturut.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:20:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.3622 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3593.  Pada perdagangan  sebelumnya   pair USDSGD menutup harian dengan bullish  yang  berakhir di 1.3594.

Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat  di kisaran 9674.80 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup  kuat 9,676.88.  Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah   menjadi   9,721.02 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya   di harga  9,728.58.

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya  diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3641  dan posisi rendah  di 1.3567  pair ini  berpotensi  berada di kisaran 1.3658 esok hari.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here