Bursa Hong Kong 23 Maret Berakhir Negatif Dengan Kewaspadaan Investor

530
indeks hang seng

Pada penutupan perdagangan Rabu (23/03), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -51,52 poin, atau -0,25 persen, di 20615.23. Pelemahan indeks Hang Seng terpengaruh kehati-hatian investor mencermati perkembangan ekonomi pasca serangan teroris Brussels dan pelemahan harga minyak mentah.

Lihat : Indeks Hang Seng 23 Maret Ikuti Bursa Tiongkok Terganjal Pelemahan Global

Investor pasar saham Hong Kong terus mencermati perkembangan ekonomi yang terjadi pasca serangan teroris di Brussels, dimana pasar erop terlihat masih tertekan.

Harga minyak mentah juga mundur selama jam Asia, dengan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 1,01 persen pada $ 41,37 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS turun sebesar 1,16 persen di $ 40,97, setelah mengakhiri lebih rendah sebesar 7 sen di jam AS.

Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham keuangan kapital besar di Bursa Hong Kong turun. Saham ICBC HK turun -0,23%, saham China Construction Bank turun -0,20%, saham HSBC Holdings turun -1,00%, saham Bank of China HK turun -0,31%, saham Ping An Insurance turun -0,40%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -9 poin atau -0,04% pada  20,598.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,607.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan belum adanya fundamental kuat yang menguatkan indeks, namun akan memperhatikan pergerakan bursa global dan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.046-19.579 dan kisaran Resistance 21.045-21.578.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here