Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (23/03), Indeks Shanghai bergerak naik turun, saat ini terpantau turun -4,38 poin atau -0,15 persen pada 2994.99. Pelemahan Indeks Shanghai terpicu pelemahan pasar global akibat serangan di Brussels yang memicu kekuatiran keamanan global.
Lihat : Akhir Negatif Indeks Shanghai 22 Maret Terpengaruh Pernyataan Gubernur PBOC
Bursa Saham Wall Street ditutup mixed dan sebagian besar melemah pada akhir perdagangan Selasa setelah pembukaan yang lebih rendah di tengah berita ledakan di ibukota Belgia yang menewaskan lebih dari dua lusin orang di bandara dan kereta metro negara itu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 41,30 poin, atau 0,23 persen, di 17,582.57. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,80 poin, atau 0,09 persen, pada 2,049.80. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 12,79 poin, atau 0,27 persen, pada 4,821.66.
Bursa Eropa juga berakhir melemah semalam tergerus kekuatiran keamanan global pasca serangan teroris Brussels.
Pagi ini bursa Asia juga bergerak mixed, terpengaruh mixednya bursa Wall Street dan pelemahan minyak mentah pasca serangan teroris di Brussels.
Harga minyak tergelincir dari tertinggi mereka setelah data industri AS menunjukkan lebih besar dari yang diharapkan dalam persediaan domestik. American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, mengatakan setelah penyelesaian pasar berjangka pada Selasa bahwa stok minyak mentah AS naik hampir 9 juta barel pekan lalu mencapai rekor tertinggi hampir 532 juta.
Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 41,59 per barel, turun 0,5 persen di perdagangan Asia pada Rabu tetapi masih tidak jauh dari tinggi tiga bulan di $ 42,54 pada hari Jumat.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham kapital besar Tiongkok turun. Saham ICBC turun -0,23%, saham Bank Of China turun -0,87%, saham China Life Insurance turun -2,42%, saham Ping An Insurance turun -2,22%, saham Sinopec turun -0,43%.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang