Akhir Indeks Shanghai 24 Maret Tertekan Aksi Short Selling 35 Broker

550

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (24/03), indeks Shanghai ditutup negatif, turun –48,85 poin, atau -1,62 persen pada 2961.12Pelemahan indeks Shanghai terpicu setelah media pemerintah melaporkan bahwa 35 broker domestik telah kembali melakukan bisnis short-selling setelah lama absen.

Lihat : Awal Indeks Shanghai Tergerus Pelemahan Wall Street Dan Short Selling Broker

Indeks utama turun sebagai penurunan satu hari terbesar dalam dua minggu, dengan indeks blue chip CSI300 juga menurun 1,7 persen menjadi 3,181.85 poin.

Saham-saham jatuh di semua papan, dengan saham energi dan bahan baku diantara penurunan yang terbesar.

Banyak lembaga keuangan Tiongkok secara sukarela menghentikan pinjaman marjin dan kegiatan short selling saham saat kejatuhan pasar saham Tiongkok pertengahan 2015, dalam menanggapi tekanan berat dari Beijing.

Pada akhir perdagangan, saham logam Tiongkok juga lebih rendah, dengan saham Baoshan Steel turun 1,12 persen, saham Yunnan Copper turun 4,45 persen dan saham Aluminium Corp turun 3,09 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok, kecuali ada kebijakan dan stimulus ekonomi yang menguatkan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2862-2824 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3066-3168.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here