Bursa Seoul Ditutup Negatif Tergerus Pelemahan Won Dan Pertumbuhan Ekonomi

935
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir pekan Jumat (25/03), indeks Kospi ditutup turun –2,16 poin, atau -0,11 persen, pada 1,983.81. Pelemahan indeks Kospi tergerus pelemahan mata uang won dan pertumbuhan ekonomi yang belum mengesankan.

Lihat : Indeks Kospi Bergerak Turun Merespon Pelemahan Minyak Mentah Dan Pertumbuhan Ekonomi

Pada sore ini, mata uang Won ditutup pada 1,169.20 won terhadap dollar AS, turun 2,90 won dari penutupan Kamis. Penguatan dollar AS terpicu komentar hawkish pejabat The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga AS lebih cepat.

Tekanan pada bursa Korea Selatan juga datang dengan hasil pertumbuhan ekonomi kuartal terakhir 2015 naik melebihi perkiraan, namun masih belum memuaskan secara keseluruhan.

Ekonomi Korea Selatan yang disesuaikan tumbuh secara musiman 0,7 persen selama tiga bulan terakhir tahun lalu dibandingkan kuartal sebelumnya, data bank sentral direvisi menunjukkan pada hari Jumat (25/03), sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Hasil tersebut lebih baik daripada kenaikan 0,6 persen yang diperkirakan oleh Bank of Korea pada akhir Januari, meskipun masih lebih lambat dari kenaikan 1,2 persen direvisi yang terccatat untuk kuartal hingga September, data bank sentral menunjukkan.

Namun revisi data produk domestik bruto yang dirilis menegaskan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tergelincir dari level tertinggi lima tahun pada kuartal keempat sebagai lonjakan transaksi properti memudar dalam tiga bulan terakhir 2015.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Q4-2015 Naik Melebihi Perkiraan

Pada akhir perdagangan saham, saham-saham kapital besar Korea Selatan berakhir mixed. Saham Samsung Electronics naik 0,47 persen. Saham Samsung SDS, sebuah unit kunci IT dari Samsung Group, jatuh 7,26 persen. Ssaham Top mobil Hyundai Motor kehilangan 1,61 persen. Saham Kia Motors merosot 0,50 persen. Saham perusahaan baja global POSCO menguat 0,24 persen. Saham pembuat chip SK hynix tergelincir 1,02.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,30 poin atau -0,12% pada 245.05, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 245.35.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan belum adanya data fundamental kuat domestik yang dapat menguatkan indeks, juga kekuatiran kenaikan suku bunga AS, dan potensi pelemahan minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 242.40-239.43 dan kisaran Resistance 248.13-251.11.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here