Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari pertama pekan ini (24/03), dollar SGD berhasil bangkit terhadap dollar AS setelah selama 6 hari perdagangan berturut alami tekanan jual. Profit taking dollar AS oleh banyak rivalnya hingga perdagangan sesi eropa hari ini membuat kurs SGD menguat dari pelemahan di awal perdagangan.
Kekuatan dollar SGD juga terlihat pada rivalnya rupiah yang perdagangan hari ini berhasil menguat dari pelemahan awal perdagangan dan perdagangan akhir pekan lalu. Dan secara imbal hasil kurs SGD masih lebih tinggi daripada rupiah yang hanya alami penguatan yoy sebesar 3,23% sedangkan kurs SGD 3,45%.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:10:11 GMT) bergerak naik di kisaran 1.3693 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3700. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3708.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9754.01 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah 9,669.44. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,755.92 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,737.48.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3736 dan posisi rendah di 1.3688 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.3668 esok hari.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


