Euro dan Pound Sesi Eropa 28 Maret Dapat Tanaga Kalahkan Dollar

522

Ditengah perdagangan sesi Eropa hari Kamis (24/04), kurs euro dan  pound sterling berhasil bangkit dari tekanan dollar sepanjang perdagangan pekan lalu. Diantara kedua rival utama dollar ini hanya pound sterling yang berhasil menekan lebih banyak dibandingkan euro, euro sendiri rebound dari pelemahan 6 hari perdagangan berturut sedangkan pound pekan lalu sempat tunjukkan penguatan.

Pekan lalu kedua kurs kawasan Eropa ini alami tekanan jual yang sangat besar pasca serangan teror di Brussel-Belgia yang salah satunya menyerang bandara internasional ibukota negara yang ada di wilayah Eropa bagian barat. Selain itu ditambah dengan kekuatan dollar oleh sentimen percepatan kenaikan lanjutan suku bunga the Fed.

Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya alami penyusutan kekuatan sore ini, dan malam ini pelemahan dollar bisa semakin bertambah oleh rilis data core PCE dan juga data personal spending Amerika yang diperkirakan menurun.

Pergerakan kurs poundsterling  di sesi Eropa (10:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka rendah  pada   1.4123 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  pound naik 46 pips  atau 0,4%  dan nilai bergulir  berada pada 1.4169. Selanjutnya pair ini diperkirakan akan menuju kisaran resistennya  di kisaran 1.4132.

Pergerakan kurs euro  di sesi Eropa (10:00:35 GMT) menguat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka rendah  pada   1.1159 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  pound naik 7 pips  atau 0,01%  dan nilai bergulir  berada pada 1.1166. Selanjutnya pair ini diperkirakan akan menuju kisaran resistennya  di kisaran 1.1178.

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here