Bursa Hong Kong merupakan sedikit dari bursa di kawasan Asia yang masih libur memperingati Paskah, sementara sebagian besar bursa di Asia sudah buka melakukan perdagangan saham. Pasar saham yang masih libur di Asia seperti bursa Australia dan bursa New Zealand.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong secara mingguan alami pelemahan sebesar 1,8%. Sebagian besar perlemahan karena faktor eksternal, seperti pelemahan bursa Tiongkok dan pelemahan harga minyak mentah. Aksi profit taking investor pada Kamis lalu jelang libur Good Friday semakin menekan turun indeks Hang Seng.
Bursa Hong Kong baru akan kembali aktif Selasa pagi besok, namun belum ada data fundamental domestik yang dapat mendukung.
Data ekonomi baru akan dirilis Selasa sore besok setelah penutupan perdagangan saham, yaitu Balance of Trade Februari, Exports (YoY) Februari dan Imports (YoY) Februari, dimana diperkirakan akan membukukan hasil pelemahan dari sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan Kamis (24/03), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -269,62 poin, atau -1,31 persen, di 20345.61. Sedangkan pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -324 poin atau -1,57% pada 20,321.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,645.00.
Lihat : Akhir Bursa Hong Kong Tergerus Pelemahan Minyak Mentah Dan Profit Taking
Sore ini bursa Tiongkok ditutup negatif tertekan kinerja buruk saham Properti. Hasil ini bisa memberikan potensi pelemahan pada bursa Hong Kong besok.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan belum adanya fundamental kuat yang menguatkan indeks, dan pelemahan bursa Tiongkok bisa menjadi sentimen negatif pelemahan indeks Hang Seng. Namun indeks akan memperhatikan pergerakan bursa global dan harga minyak mentah, yang jika hasilnya melemah, akan semakin melemahkan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.846-19.379 dan kisaran Resistance 20.845-21.311.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang