Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok awal pekan Senin (28/03), indeks Shanghai berakhir negatif, turun 21,59 poin, atau 0,72 persen pada 2957.84. Pelemahan indeks Shanghai terpicu pelemahan sektor properti.
Lihat : Indeks Shanghai 28 Maret Berawal Positif Terbantu Kenaikan Minyak Mentah
Indeks CSI300 dari perusahaan yang terdaftar terbesar di Shanghai dan Shenzhen turun 0,9 persen, ke 3,169.73,
Kenaikan Indeks dalam perdagangan pagi, dibantu oleh data pada hari Minggu yang menunjukkan keuntungan industri perusahaan Tiongkok kembali ke pertumbuhan dalam dua bulan pertama tahun ini meskipun terjadi perlambatan ekonomi.
Namun, kenaikan tersebut diseret lebih rendah oleh pelemahan saham properti di perdagangan sore, di tengah laporan media bahwa regulator keuangan di provinsi timur Zhejiang telah mulai erat meneliti pembiayaan real estate, dan memperingatkan terhadap risiko keuangan yang terkait dengan kenaikan harga properti yang pesat di kota-kota seperti sebagai Nanjing dan Suzhou.
Saham pengembang utama termasuk Gemdale Corp dan Poly Real Estate jatuh, di tengah kekhawatiran bahwa pembatasan real estate, sudah diadopsi di Shanghai dan Shenzhen, bisa menyebar ke kota-kota lain di negeri ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pidato Janet Yellen pada selasa malam besok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2871-2769 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3047-3158.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang