Tiongkok masih terus alami defisit perdagangan jasa asing pada bulan Februari, namun volume defisit lebih mengecil dari sebelumnya, demikian data dari State Administration of Foreign Exchange (SAFE) yang ditunjukkan Senin (28./03).
Pendapatan dari perdagangan jasa mencapai 19,5 miliar dolar AS bulan lalu, sementara pengeluaran adalah 35,5 miliar dolar AS, mengakibatkan defisit 16 miliar dolar AS. Defisit tersebut lebih kecil dari 20,7 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.
Berbeda dari perdagangan barang, perdagangan jasa mengacu pada penjualan dan pengiriman produk tidak berwujud seperti transportasi, pariwisata, telekomunikasi, konstruksi, iklan, komputasi dan akuntansi.
Dewan Negara telah berjanji mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pengembangan perdagangan jasa, termasuk secara bertahap membuka sektor keuangan, pendidikan, budaya dan perawatan medis.
SAFE mulai mengeluarkan data bulanan pada perdagangan jasa pada bulan Januari 2014 untuk meningkatkan transparansi neraca statistik pembayaran. Sejak awal 2015, juga termasuk data bulanan pada perdagangan barang dalam laporannya.
Bulan lalu, Tiongkok menghasilkan surplus sebesar 25,9 miliar dolar AS di perdagangan barang asing.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang