Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (29/03), indeks Shanghai berakhir negatif, turun -37,27 poin, atau -1,26 persen pada 2920.55. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kehati-hatian investor menantikan komentar pejabat The Fed hari ini.
Lihat : Indeks Shanghai 29 Maret Tertekan Kebijakan Pengendalian Pasar Perumahan
Pada perdagangan hari ini, belum ada stimulus yang dapat memberikan penguatan pada indeks Shanghai.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Beijing justru menekan perdagangan saham. Peraturan baru untuk mendinginkan pasar perumahan di kota-kota lapis pertama di Tiongkok akan mengendalikan spekulasi untuk pembelian rumah dan pengaturan penjualan properti dan investasi yang lebih baik, demikian menurut seorang analis terkemuka di Tiongkok.
Pada hari Jumat, Shanghai dan Shenzhen mengeluarkan serangkaian kebijakan, termasuk menaikkan persyaratan uang muka untuk pembeli rumah kedua.
Lihat : Pemerintah Tiongkok Rilis Kebijakan Baru Untuk Pengendalian Pasar Perumahan
Pada akhir perdagangan saham hari ini, saham-saham keuangan kapital besar tertekan. Saham ICBC turun -1,16%, saham Bank Of China turun -0,3%, saham China Life Insurance turun -0,09%, saham Ping An Insurance turun -0,67%, saham Bank of Communications turun -0,73%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pidato pejabat The Fed hari ini, yang jika hawkish dapat menekan indeks. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2824-2713 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3029-3140.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
