Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (29/03), Indeks Shanghai dibuka negatif, saat ini terpantau turun -12,89 poin atau -0,44 persen pada 2944.93. Pelemahan Indeks Shanghai tertekan dikeluarkannya kebijakan baru pengendalian pasar perumahan yang menekan sektor pro[erti dan teknologi.
Lihat : Indeks Shanghai 28 Maret Berakhir Turun Tertekan Kinerja Sektor Properti
Peraturan baru untuk mendinginkan pasar perumahan di kota-kota lapis pertama di Tiongkok akan mengendalikan spekulasi untuk pembelian rumah dan pengaturan penjualan properti dan investasi yang lebih baik, demikian menurut seorang analis terkemuka di Tiongkok.
Pada hari Jumat, Shanghai dan Shenzhen mengeluarkan serangkaian kebijakan, termasuk menaikkan persyaratan uang muka untuk pembeli rumah kedua.
Lihat : Pemerintah Tiongkok Rilis Kebijakan Baru Untuk Pengendalian Pasar Perumahan
Merespon kebijakan tersebut, para Pengembang di Tiongkok menolak pada hari Senin setelah Shenzhen bergabung dengan Shanghai dalam memperkenalkan langkah-langkah akhir pekan lalu untuk mengendalikan kenaikan harga real-estate, termasuk meningkatkan persyaratan down-payment.
Pada perdagangan saham pagi ini, saham-saham yang turun adalah saham China United Network yang turun -0,92%, saham Founder Technology turun -0,85%, saham Poly Real Estate turun -0,65%, saham Tongfang turun -0,65%, saham Shanghai International Port turun -0,59%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas dengan adanya stimulus pengendalian pasar perumahabn di Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2871-2769 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3029-3112.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang