Bursa Seoul Berakhir Tembus Level 2000 Tertinggi Tahun Ini

583
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (30/03), indeks Kospi ditutup naik 7,23 poin, atau 0,36 persen, pada 2,002.14. Penguatan indeks Kospi terdorong komentar dovish Yellen yang mensinyalkan kenaikan suku bunga AS bisa lebih lambat lagi. Level 2.000 menjadi posisi tertinggi yang ditembus pertama kali tahun ini.

Lihat : Indeks Kospi 30 Maret Dibuka Positif Terdorong Komentar Dovish Yellen

Ketua Federal Reserves AS Janet Yellen menyatakan perlu kehati-hatian untuk kenaikan suku bunga lanjutan.

The Federal Reserve harus melanjutkan dengan hati-hati dalam menyesuaikan kebijakan, demikian Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan Selasa, mengakui bahwa kondisi ekonomi dan keuangan dalam beberapa hal kurang menguntungkan sekarang dibandingkan pada bulan Desember.

Yellen, berbicara kepada Economic Club of New York, mencatat dalam sambutannya yang disiapkan bahwa pembacaan baru pada kekuatan ekonomi AS sejak awal tahun telah mixed. Semua indeks utama AS berbalik positif dan hasil Treasury mencapai multi-minggu terendah setelah rilis pernyataan Yellen ini.

Lihat : Sinyal Dovish Yellen, Kenaikan Suku Bunga Kemungkinan Melambat

Prospek dari suku bunga AS merupakan faktor kunci untuk kebijakan moneter Korea Selatan. Sebuah kenaikan suku bunga di AS diyakini membatasi ruang lingkup untuk Korea Selatan dapat menurunkan sendiri, karena kekuatiran aliran dana global keluar untuk mengejar hasil yang lebih tinggi di AS

Pada akhir perdagangan, saham-saham kapital besar menguat. Saham Samsung Electronics naik 1,4 persen, saham Korea Electric Power naik 0,17 persen, saham Hyundai Motor naik 0,32 persen, saham Amorepacific naik 0,52 persen, saham Samsung Life naik 0,44 persen. 

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,70 poin atau 0,28% pada 248.50, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 247.80.

Esok hari akan dirilis data ekonomi Business Confidence Maret, Industrial Production Februari, Manufacturing Production Februari dan Retail Sales Februari, yang diperkirakan sebagian besar meningkat dari hasil sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan penguatan ekonomi domestik. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 244.75-241.99 dan kisaran Resistance 250.54-253.43.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here