Pada penutupan perdagangan Kamis (31/03), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -26,69 poin, atau -0,13 persen, di 20776.70. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan aksi profit taking lanjutan pada hari ini.
Lihat : Indeks Hang Seng 31 Maret Tergerus Aksi Profit Taking
Pada penutupan perdagangan Rabu (30/03) kemarin, indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 437,09 poin, atau 2,15 persen, di 20803.39, ini merupakan kenaikan tertinggi hampir 3 bulan. Penguatan indeks Hang Seng komentar dovish Yellen yang mensinyalkan perlambatan dalam kenaikan suku bunga AS. Kenaikan ini merupakan tertinggi hampir 3 bulan.
Kenaikan saham-saham kemarin, dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi jual saham-saham di Bursa Hong Kong.
Untuk bulan ini, indeks Hang Seng menguat 8,7 persen, tapi masih turun 5,2 persen pada kuartal pertama setelah mulai suram untuk tahun ini.
Saham-saham energi menguat, tapi sektor keuangan jatuh, terbebani oleh pemberi pinjaman milik negara Tiongkok, yang telah melaporkan pertumbuhan pendapatan datar dan kredit macet yang lebih tinggi karena pertumbuhan ekonomi melambat.
Sedangkan Saham Dalian Wanda Properti Komersial Co Ltd melonjak 18,4 persen, setelah mengungkapkan bahwa induknya Dalian Wanda Group melihat mengambil alih perusahaan swasta.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 7 poin atau 0,03% pada 20,814.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,807.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan belum adanya fundamental kuat yang dapat menopang indeks. Namun akan diperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang jika menguat dapat membantu kenaikan indeks. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.353-19.826 dan kisaran Resistance 21.341-21.869.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang