Pergerakan kurs Euro yang dibuka lemah pada perdagangan sesi Asia dan sempat mengkoreksi rally perdagangan sebelumnya berhasil rally kembali pada perdagangan sesi Eropa hari ini (31/03) meski rilis data ekonomi sore ini memberikan sentimen negatif.
Kekuatan euro masih terus berlanjut sore ini menerima sentimen positif dari prospek kenaikan lanjutan suku bunga Fed yang mengkhawatirkan setelah beberapa hari lalu Janet Yellen ungkapkan kehati-hatiannya. Rilis data ekonomi sore ini seperti data omset ritel dan unemployment rate Jerman sedikit mengecewakan.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya alami penyusutan kekuatan sore ini, dan malam nanti sedikit menerima sentimen negatif dari data unemployment claims yang diperkirakan meningkat dari pekan sebelumnya.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:40:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka turun pada 1.1336 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 43 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1.1379.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik terus ke posisi 1.1411-1.1493 namun jika koreksi maka pair dapat turun kembali ke kisaran 1.1292-1.1247.
.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang