Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (31/03), indeks Shanghai berakhir positif, naik 3,73 poin, atau 0,12 persen, pada 3004.38. Penguatan Indeks Shanghai masih terdukung sinyal perlambatan kenaikan suku bunga AS.
Lihat : Indeks Shanghai 31 Maret Naik Terbantu Penguatan Yuan
Ketua Federal Reserves AS Janet Yellen menyatakan perlu kehati-hatian untuk kenaikan suku bunga lanjutan.
The Federal Reserve harus melanjutkan dengan hati-hati dalam menyesuaikan kebijakan, demikian Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan Selasa, mengakui bahwa kondisi ekonomi dan keuangan dalam beberapa hal kurang menguntungkan sekarang dibandingkan pada bulan Desember.
Yellen, berbicara kepada Economic Club of New York, mencatat dalam sambutannya yang disiapkan bahwa pembacaan baru pada kekuatan ekonomi AS sejak awal tahun telah mixed. Semua indeks utama AS berbalik positif dan hasil Treasury mencapai multi-minggu terendah setelah rilis pernyataan Yellen ini.
Lihat : Sinyal Dovish Yellen, Kenaikan Suku Bunga Kemungkinan Melambat
Pada akhir perdagangan saham sore ini, sektor perbankan turun 0,3 persen, tiga dari “Big Four” bank-bank BUMN Tiongkok mengatakan mereka bersiap untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat tahun ini.
Tetapi saham transportasi melonjak lebih dari 2 persen, mencerminkan optimisme terhadap sektor ini, setelah Air China Ltd melaporkan kenaikan 77,5 persen pada tahun 2015 dengan keuntungan pada harga bahan bakar rendah.
Esok hari akan dirilis data Manufaktur Tiongkok yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas dengan menguatnya data manufaktur Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2903-2806 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3113-3233.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
