Pergerakan kurs Euro yang sempat bergerak lemah pada awal perdagangan sesi Asia berhasil lanjutkan rally kembali pada perdagangan sesi Eropa akhir pekan (1/04) yang mendapat dukungan dari rilis data ekonomi negara kawasan euro sore ini. Diawal perdagangan sesi Eropa Markit umumkan kinerja manufaktur beberapa negara besar Euro, dan rilis data tersebut secera keseluruhan menunjukkan peningkatan data khususnya terlihat dari peningkatan data signifikan Italia.
Markit umumkan adanya peningkatan kinerja manufaktur negara-negara besar kawasan Euro seperti Italia, Jerman. Selain itu secara keseluruhan kinerja manufaktur Euro meningkat tipis jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya serta ekspektasi kenaikan oleh ekonom.
Secara fundamental, penguatan euro juga masih dipengaruhi fundamental dollar yang menyuramkan, pasalnya pasar sangat kecewa dengan prospek kenaikan suku bunga lanjutan yang harus berhati-hati tahun 2016. Sehingga dollar masih banyak dilakukan profit taking.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya dan pekan ini jatuh ke posisi terendah dalam satu bulan terus alami penyusutan kekuatan sore ini. Dan malam nanti laju dollar sedikit menerima sentimen negatif dari data NPF AS bulan Maret yang diperkirakan menurun dari pekan sebelumnya.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:10:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka flat pada 1.1378 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 24 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.1402.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik terus ke posisi 1.1425-1.1469 namun jika koreksi maka pair dapat turun kembali ke kisaran 1.1323-1.1265.
.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang