Pada penutupan perdagangan Selasa (05/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun –321,92 poin, atau -1,57 persen, di 20.177. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal pelemahan harga minyak mentah.
Lihat : Indeks Hang Seng 5 April Berawal Negatif Tertekan Pelemahan Saham Energi
Pada jam Asia, harga minyak mentah berjangka AS turun 0,81 persen pada $ 35,41 per barel setelah turun hampir 3 persen semalam. Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,4 persen menjadi $ 37,54, setelah turun 2,5 persen semalam. Harga minyak mentah tertekan karena kekhawatiran atas melimpahnya pasokan di seluruh dunia.
Pada akhir perdagangan bursa Hong Kong sore ini, saham-saham energi tertekan. Saham PetroChina turun -4,14%, saham CNOOC turun -3,16%, saham China Petroleum turun -2,57%, saham China Shenhua Energy turun -1,37%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -43 poin atau -0,21% pada 20,087.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,130.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan harga minyak mentah dan kekuatiran ekonomi domestik. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.687-19.311 dan kisaran Resistance 20.658-21.128.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
