Pasar Saham Eropa bergerak melemah tajam pada awal perdagangan Selasa (05/04), karena volatilitas di pasar komoditas membebani sentimen dan investor mencerna data ekonomi dari zona euro.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 diperdagangkan 2 persen lebih rendah, dengan semua sektor dalam wilayah negatif.
Indeks FTSE 100 berada pada posisi 6.076,34, turun -88,38 poin atau -1,43%
Indeks DAX berada pada posisi 9.591,45, turun -230,63 poin atau -2,35%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.248,90, turun -96,32 poin atau -2,22%
Indeks IBEX 35 berada pada posisi 8.405,20, turun -192,30 poin atau -2,24%
Lihat : Bursa Eropa Akhir Pekan Berakhir Negatif Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Pasar Eropa mencerna data baru indikator ekonomi yang dirilis, dengan beberapa menunjukkan ekonomi zona euro menunjukkan tanda-tanda sedikit perbaikan. Angka-angka PMI akhir untuk produksi dan layanan komposit kawasan ini baik datang di 53,1 untuk bulan Maret, keduanya di bawah perkiraan flash, menurut Markit. Data PMI jasa untuk Inggris datang di 53,7 untuk Maret, naik dari 52,7 pada bulan Februari, sejalan dengan perkiraan Reuters.
Data ekonomi sebelum pasar Eropa dibuka memberikan gambar suram untuk Jerman, menyebabkan indeks DAX jatuh. Ini menunjukkan pesanan industri di ekonomi terbesar zona euro jatuh pada bulan Februari karena permintaan luar negeri melemah, Reuters melaporkan. Dikatakan Data Kementerian Ekonomi menunjukkan kontraksi untuk barang ‘Made in Jerman’ turun 1,2 persen, penurunan terbesar dalam enam bulan.
Minyak tetap menjadi fokus utama bagi investor pada Selasa, karena kekhawatiran dari melimpahnya pasokan minyak mentah dunia. Harga telah berada di bawah tekanan minggu ini karena investor mulai ragu apakah akan ada kesepakatan antara produsen minyak atas pembekuan terkoordinasi pada pertemuan di Doha, yang akan dilaksanakan pada 17 April.
Pelemahan harga minyak mentah membebani pasar di seluruh dunia termasuk Asia, dengan perdagangan saham di wilayah negatif. Minyak mentah Brent melihat penurunan, perdagangan sekitar $ 37,30, sementara minyak mentah AS turun menjadi berkisar sekitar $ 35,30. Saham perusahaan-perusahaan energi melemah tajam, termasuk Statoil dan Royal Dutch Shell. Saham BP turun lebih dari 2 persen, di belakang merosotnya harga minyak mentah.
Harga logam juga jatuh, menyebabkan sektor sumber daya dasar untuk menjadi salah satu pemain terburuk di Eropa, dari penurunan 4 persen. Saham Anglo American, ArcelorMittal dan Glencore semua duduk di dekat bagian bawah benchmark Eropa, masing-masing turun lebih dari 5 persen.
Salah satu titik terang di pasar Eropa adalah Randgold Resources, yang naik 1 persen menyusul kenaikan tajam harga emas.
Saham produsen mobil Perancis, Peugeot Citroen anjlok lebih dari 6 persen. Hal ini muncul setelah CEO pembuat mobil itu menjelaskan rencana untuk sebuah “produk global dan teknologi ofensif” dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan penjualan, dengan perusahaan menjanjikan kendaraan baru setiap tahun untuk masing-masing merek. Saham otomotif lainnya juga turun tajam lebih rendah termasuk Fiat Chrysler dan Renault.
Accorhotels telah mengakuisisi perusahaan penyewaan rumah mewah, OneFineStay untuk € 148.000.000 ($ 168.100.000), berharap untuk menangkis persaingan dari perusahaan lainnya seperti Airbnb. Saham turun sekitar 1 persen.
Sektor perbankan juga fokus pada Selasa, dengan perdagangan sektor turun lebih dari 2,5 persen. Credit Suisse dan HSBC menolak perkiraan bahwa mereka terlibat aktif dalam menggunakan struktur offshore untuk membantu klien menipu pada pajak mereka, Reuters melaporkan pada hari Selasa, mengikuti kebocoran “Panama papers” selama akhir pekan, yang saat ini mengguncang dunia politik. Kedua saham melihat kerugian besar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus turun akan menekan pergerakan bursa Eropa.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
