Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (05/04) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -14,07 poin, atau -0,71 persen, pada 1964.90. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan bursa Wall Street dan penurunan harga minyak mentah.
Lihat : Bursa Seoul 4 April Berakhir Naik Terdukung Aksi Beli Saham Asing
Bursa Saham AS ditutup turun pada akhir perdagangan Senin tertekan penurunan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,31 persen, di 17,737.00, dengan penurunan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,32 persen, pada 2,066.13, dengan sektor material memimpin delapan sektor yang lebih rendah.Indeks Nasdaq ditutup turun 22,75 poin, atau 0,46 persen, pada 4,891.80.
Pelemahan harga minyak mentah juga menekan bursa Seoul. Pada sesi Asia, harga minyak mentah berjangka AS turun 1,04 persen pada $ 35,33 per barel pada 08:24 waktu HK / SIN setelah turun hampir 3 persen semalam. Sedangkan harga minyak mentah patokan global Brent turun 2,5 persen menjadi $ 37,69 semalam karena kekhawatiran atas melimpahnya pasokan di seluruh dunia.
Pagi ini terpantau saham-saham kapital diperdagangkan lemah. Saham Samsung turun -1,07%, saham Korea Electric Power turun -0,34%, saham Hyundai Motor turun -0,69%, saham Hyundai Mobis turun -3,14%, saham Cheil Undistries turun -0,36%.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,10 poin atau -0,86% pada 241.40, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.50.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika pelemahan minyak mentah berlanjut. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 238.27-235.14 dan kisaran Resistance 244.37-247.66.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
