Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (05/04), indeks Shanghai berakhir positif, naik 43,85 poin, atau 1,46 persen, pada 3,053.38. Penguatan Indeks Shanghai terdorong rangkaian langkah-langkah pemerintah yang berupaya mendukung penguatan ekonomi. Kenaikan ini merupakan level tertinggi sejak 8 Januari lalu.
Lihat : Indeks Shanghai 5 April Bergerak Naik Turun Mengharapkan Stimulus Ekonomi
Pemerintah Beijing telah meluncurkan kebijakan untuk membantu penguatan ekonomi Tiongkok, termasuk investasi infrastruktur, reformasi pajak, dan rencana untuk swap utang terhadap ekuitas untuk membantu portofolio pinjaman bank yang bermasalah.
Semua sektor utama naik, namun saham perbankan tertinggal karena para investor menimbang dampak dari skema swap utang. Swap utang menjadi ekuitas memungkinkan mengalami kredit macet dari pemberi pinjaman, tetapi analis dan beberapa bankir khawatir ada bahaya kebijakan ini hanya mengkonversi utang buruk menjadi ekuitas buruk.
Kelompok media China Caixin melaporkan pada hari Senin, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya terkait kebijakan perbankan, skema itu diharapkan “menyelesaikan” 1 triliun yuan ($ 154.400.000.000) potensi buruk utang perbankan dalam tiga tahun atau kurang.
Esok pagi akan dirilis data ekonomi Caixin Services PMI Maret, yang diindikasikan akan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas jika data Caixin Services PMI terealisir positif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2979-2899 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3118-3207.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
